Underpass Kemayoran Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Setelah sempat terendam banjir sejak Senin (9/2) lalu, underpass timur di Jl Convair, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat mulai hari ini, Senin (16/2), sudah bisa dilalui kendaraan.
Sekitar pukul 08.30 tadi sudah dibuka untuk kendaraan umum
Sebelumnya, underpass yang menghubungkan kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat dengan Sunter di Jakarta Utara itu terendam banjir hingga ketinggian 4 meter. Alhasil, underpass tersebut tidak bisa dilalui kendaraan karena tingginya genangan.
"Dari semalam sudah surut. Tapi karena banyak lumpur, jadi kami tutup dan hari ini baru dibersihkan. Sekitar pukul 08.30 tadi sudah dibuka untuk kendaraan umum," ujar Jaka, petugas pemelihara lingkungan Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK), Senin (16/2).
Underpass Senen Sudah Bisa Dilewati KendaraanDikatakan Jaka, sebetulnya underpass itu tidak akan banjir jika saja aliran Kali Sunter tidak meluap saat banjir Senin (9/2) lalu. Terlebih, pihaknya juga sudah menyiagakan tiga unit pompa untuk menyedot genangan di kawasan tersebut.
"Sebenarnya ada 3 unit pompa air, 2 unit dengan kapasitas 120 liter per detik dan 1 unit lagi berkapasitas 18 liter per detik. Tapi karena kalinya sudah meluap percuma kita sedot juga, karena mau dibuang ke mana airnya," katanya.
Sementara itu, Camat Kemayoran, Herri Purnama mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terkait genangan yang merendam underpass tersebut dalam sepekan terakhir ini. Sebab, kawasan tersebut merupakan kawasan yang dikelola PPKK.
"Kawasan itu wewenangnya PPKK di bawah Sekretariat Negara (Sekneg). Selama ini kami hanya bisa berkoordinasi agar genangan yang timbul cepat surut," ucap Herri.
Seharusnya, kata Herri, pihak PPKK lebih pro aktif karena pihaknya siap membantu untuk mempercepat surutnya genangan yang merendam underpass Kemayoran itu.
"Seharusnya mereka (PPKK) lebih pro aktif. Tapi kami terus berkoordinasi agar air segera surut dan kami siap membantu," tandasnya.